PUSKESMAS JAPANAN JOMBANG

Sumber : www.covid19.go.id Jombang - Novel Coronavirus saat ini sedang menjadi trending topik tidak hanya di Indonesia melainkan di dunia. Virus yang biasa dikenal dengan nama 2019-nCov ini merupakan varian baru dari jenis virus Corona penyebab penyakit SARS dan MERS. Virus ini merupakan penyebab dari penyakit Coronavirus Disease 2019 (Covid 19). Penyakit ini menyerang saluran pernafasan sehingga gejala yang muncul hampir sama dengan flu yakni demam, batuk kering, pilek, sakit tenggorokan, letih lesu, dan  sesak nafas. Namun pada perkembangannya, ditemukan pasien Covid 19 yang tidak mengalami gejala dan biasa disebut dengan Orang Tanpa Gejala (OTG). Penyakit Covid 19 mulai terdeteksi di Indonesia pada bulan Maret 2020. Penyakit ini menyerang semua kalangan dan bisa ditularkan dari orang ke orang. Penularannya bisa terjadi melalui droplet (cairan)  yang keluar melalui mulut atau hidung. Tidak hanya itu, penyakit ini juga bisa ditularkan melalui kontak fisik pada barang yang su

  *Tatanan Baru Hidup Bersama Covid-19* (Prof. Drs. Sutiman Bambang Sumitro, SU, D.Sc. - Universitas Brawijaya) MALANG - Dilihat dari ilmu biologi, penyebaran Covid-19 tidak bisa diputus. Sebab proses mutasinya yang begitu cepat dapat menimbulkan varian baru dari virus ini sehingga menyebabkan manusia kesulitan membuat vaksin maupun obat anti virus. Dengan kondisi ini yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pencegahan agar tidak terlalu banyak orang masuk rumah sakit hingga melebihi kapasitas akibat Covid-19 ini. Virus ini akan selalu ada sehingga banyak orang mengharapkan adanya Herd Imunity, yakni kekebalan tubuh pada suatu populasi. Menurut guru besar Biologi Sel dan Molekuler UB, Prof. Drs. Sutiman Bambang Sumitro, SU, D.Sc, Herd Imunity ini juga tidak bisa lagi diharapkan lantaran ketika Covid-19 dibawa ke lokasi lain dan dibawa lagi bisa masuk ke tubuh orang yang sudah kebal sehingga timbul pandemi baru. "Melihat kondisi seperti ini saya pikir masyarakat harus move on. T

Dalam rangka deteksi dini penularan Covid 19 karyawan /karyawati BLUD Puskesmas Japanan melaksanakan Rapid test mugo mugo aman.

SETELAH VACUM BEBERAPA WAKTU AKU MUNCUL DENGAN SEMANGAT BARU. JADWAL PELAYANAN PUSKESMAS JAPANAN NO JENIS PELAYANAN JADWAL PELAYANAN JAM 1 POLI UMUM SENIN-KAMIS 07.30-12.00 JUMAT 07.30-11.00 SABTU 07.30-12.00 2 POLI LANSIA SENIN - KAMIS   07.30-12.00 JUMAT 07.30-11.00 SABTU 07.30-12.00 3 POLI KIA/KB & MTBS SENIN-KAMIS 07.30-12.00 JUMAT 07.30-11.00 SABTU 07.30-12.00 4 POLI TBC / KUSTA / P2 RABU 07.30-12.00 5 POLI GIGI SENIN-KAMIS 07.30-12.00 JUMAT 07.30-11.00 SABTU 07.30-12.00 6 LABORATORIUM SENIN-KAMIS 07.30-12.00 JUMAT 07.30-11.00 SABTU 07.30-12.00 7 POJOK GIZI S ELASA DAN KAMIS 07.30-1 2 .00 8 KONSELING SANITASI SENIN-KAMIS 07.30-1 2 .00 JUMAT 07.30-11.00 SABTU 07.30-12.00

SUPERVISI DINAS KESEHATAN SEPTEMBER 2009 di Puskesmas Japanan Bulan September ini tepatnya pada tanggal 3, Puskesmas Japanan, Mojowarno, Jombang kedatangan tamu dari seksi P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dengan tujuan supervisi terhadap beberapa program yang dijalankan, antara lain Penyakit Malaria, Demam Berdarah, TBC, ISPA, Diare, dan Kusta. Beranggotakan 4 orang yang terdiri dari Ibu Endah, Ibu Sayekti Rahayu, Bapak Bambang, dan Bapak Syaiful, tim supervisi dari seksi P2M dengan tekun melancarkan beberapa pertanyaan yang harus dijelaskan oleh masing-masing penanggung jawab program ataupun pelaksana program, termasuk petugas pencatatan dan pelaporan di Puskesmas Japanan. Beberapa yang sempat menjalani sesi wawancara antara lain Ibu dr. Hj. RR. Tyas Gondowati sebagai kepala puskesmas, Pak Muyono, Pak Fatchulloh, Pak Ali Khasan, dan Ibu Indah Wahyuni. Berikut beberapa gambar yang menampilkan suasana wawancara selama kegiatan supervisi tersebut.           Segenap pegawai